PEKANBARU-Investigasihukumkriminal.com-Ketua Partai buruh Exco kota Pekanbaru  Provinsi Riau, Purn Buyung Achmad,SH,MH,menghadiri acara syiar isra’Mi’raj Nabi Muhammad SAW,Sekaligus Menyambut Bulan Suci Ramadhan 1444H/2023M, di masjid  Raya ARAFAH PKDP kota Pekanbaru JLn Swadaya Srikandi Kelurahan Delima kecamatan Tampan,Sabtu 11 Maret 2023.
 Acara di mulai dari pukul 20.00Wib sampai selesai, dihadiri oleh H.HErman Nazar SH.MsI ketua DPW PKDP Riau,Abu Bakar Sidik SH.MH ketua DPD PKDP kota Pekanbaru, TK Kaciak Ilham Sikumbang.M.Pd.I ketua masjid Arafah PKDP,beserta warga PKDP dan warga sekitar mesjid.
Purn Buyung Achmad SH,MH Ketua Dewan Penasehat Dpd Pkdp Kota Pekanbaru.
Ketua DPW KBRC( keluarga Besar Rang Chaniago)propinsi Riau 2017- sekarang.
Ketua pimpinan Cabang FSP NIBA-SPSI kota Pekanbaru 2020- sekarang.
Komandan KOTI MPW Pemuda Pancasila propinsi Riau 2022- sekarang.
Purn Buyung Achmad SH,MH sebagai Lawyer (Pengacara).
bahwa Buyung Achmad SH,MH,adalah Seorang Pensiunan Polisi Militer dan selalu membaur dengan Masyarakat.
Purn Buyung Achmad SH,MH Ketua Partai Buruh Exco kota Pekanbaru 2022- sekarang. berharap kepada konstituen sebelas serikat Buruh inisiator berdirinya Partai buruh agar menyadari bahwa saat ini Partai buruh memiliki derajat yang sama dengan partai peserta pemilu lainnya.
Sesuai yang di sampaikan USTADZ Tuanku Sutan Nurdin SPd.i Da’i kondang Sumatra Barat.
“Isra Miraj merupakan salah satu peristiwa penting dalam sejarah Islam karena mengisahkan perjalanan rohani Nabi Muhammad SAW. Saat itu, Nabi Muhammad SAW mendapat perintah dari Allah SWT untuk menjalankan salat lima waktu, peristiwa Isra miraj adalah dua perjalanan Nabi Muhammad SAW yang terjadi dalam satu malam, Umat Islam memperingati Isra Miraj setiap tanggal 27 Rajab tahun Hijriah. Dalam bahasa Arab, Isra berarti perjalanan di malam hari, sementara Miraj adalah kenaikan

Isra Miraj merupakan perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Mekkah ke Masjid Al Aqsa di Yerusalem. Kemudian Nabi Muhammad SAW dinaikkan ke langit ketujuh atau Sidratul Muntaha. Isra Miraj kerap dimaknai sebagai perjalanan rohani Nabi Muhammad SAW dalam satu peristiwa. Akan tetapi, Isra dan Miraj sebenarnya terdiri dari dua bagian perjalanan Nabi Muhammad SAW, yaitu Isra Miraj.

1. Peristiwa Isra
Peristiwa Isra merupakan perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Kabah di Mekkah ke Masjid Al Aqsa yang berada di Yerusalem. Saat itu, perjalanan dari Kabah ke Masjid Al Aqsa dapat ditempuh dengan kuda atau unta selama satu bulan. Namun, Nabi Muhammad SAW dapat menempuh perjalanan tersebut hanya dalam satu bulan. Di perjalanan tersebut, Nabi Muhammad SAW mengendarai hewan bernama Buraq. Buraq digambarkan memiliki tubuh seperti kuda putih dengan sayap dan ekor burung merak. Sesampainya di Masjid Al Aqsa, Nabi Muhammad SAW dikisahkan memimpin para nabi terdahulu untuk melaksanakan ibadah salat dua rakaat.

2. Peristiwa Miraj
Miraj merupakan perjalanan Nabi Muhammad dari Masjid Al Aqsa menujut ke langit ketujuh atau Sidratul Muthana. Di tiap tingkatan langit tersebut, Nabi Muhammad SAW bertemu dengan nabi-nabi terdahulu. Nabi-nabi tersebut di antaranya: Nabi Adam di langit pertama. Nabi Isa dan Yahya di langit kedua. Nabi Yusuf di langit ketiga. Nabi Idris di langit keempat. Nabi Harun di langit kelima. Nabi Musa di langit keenam. Nabi Ibrahim di langit ketujuh. Sejak kedua peristiwa tersebut, umat Islam diwajibkan menjalankan salat lima waktu dalam sehari. Pada mulanya, Allah SWT memerintahkan umat Islam untuk melaksanakan ibadah salat sebanyak 50 kali dalam sehari.
Kendati demikian, Nabi Muhammad SAW pernah diingatkan oleh Nabi Musa as bahwa jumlah tersebut terlalu besar. Nabi Muhammad SAW kemudian meminta keringanan kepada Allah SWT. Hingga kini, Isra Miraj diperingati sebagai hari besar oleh umat Islam di seluruh penjuru dunia. Mereka melakukan beragam cara untuk memperingati hari besar ini. Misalnya dengan beribadah, melaksanakan syukuran, hingga mengadakan pengajian.
Hal-hal yang Perlu dipersiapkan Menyambut Bulan Suci Ramadhan:
Bulan suci ramadhan disebut sebagai bulan yang mulia dan merupakan bulan yang sangat ditunggu kedatangannya oleh kaum muslim mengingat datangnya bulan ramadhan hanya sekali dalam satu tahun. Banyak hal yang menjadikan Ramadhan sebagai bulan yang mulia, di antaranya adalah bulan pengampunan dosa, dibukanya pintu-pintu surga dan ditutupnya pintu-pintu neraka, dilipatgandakannya pahala-pahala ibadah, terbuka kesempatan untuk meraih lailatul qadr, dan kemulian lainnya. Dengan melimpahnya keutamaan bulan Ramadhan, datangnya bulan Ramadhan sudah seharusnya menjadi kabar gembira buat kita semua sekaligus menjadi motivasi agar kita tidak menyia-nyiakannya.
Dalam sebuah riwayat hadis dinyatakan bahwa ketika datang bulan Ramadhan, Rasulullah saw. menyampaikan kabar gembira kepada para sahabatnya. Beliau saw. berkata: “Ramadhan telah mendatangi kalian. Bulan yang penuh berkah. Allah mewajibkan kalian untuk berpuasa. Pada bulan ini  pintu langit dibuka, pintu-pintu Jahim (neraka) ditutup, dan para setan dibelenggu. Pada bulan ini terdapat satu malam yang lebih baik dari seribu bulan. Siapa yang tidak memperoleh kebaikannya, maka terhalangi dari kebaikan.” (HR. Ahmad)
Adapun hal-hal yang perlu dipersiapkan untuk menyambut bulan suci Ramadhan. Hal pertama yang harus hadir dalam diri adalah rasa syukur kepada Allah bahwa kita masih diberi kesempatan sekali lagi untuk bisa merasakan manisnya beribadah di bulan Ramadhan. Hal kedua adalah niat dan tekad yang kuat untuk bisa memaksimalkan ibadah serta kesadaran bahwa Ramadhan hanya sebentar, oleh karenanya tidak elok ketika kita hanya rajin di awal namun menyia-nyiakannya setelah beberapa hari berlalu. Selain itu, setiap muslim seyogyanya melengkapi dirinya dengan ilmu terutama tentang fiqh Ramadhan untuk menyempurnakan setiap ibadah yang dilakukannya. Sebagai tambahan, akan lebih baik lagi kalau setiap muslim punya rencana dan target agar pelaksanaan ibadah Ramadhan lebih teratur.
Doa untuk menyambut bulan suci ramadhan
Selain doa yang biasa kita ucapkan sejak bulan rajab, yaitu:
اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي رَجَبَ وَشَعْبَانَ، وَبَلِّغنَا رَمَضَانَ
“Ya Allah berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya’ban dan pertemukanlah kami dengan bulan Ramadhan.”
 
Bisa juga membaca seperti bacaan doa para sahabat, yaitu:
اَللَّهُمَّ سَلِّمْنـِي إِلَى رَمَضَانَ وَسَلِّمْ لِـي رَمَضَانَ وَتسَلَّمْهُ مِنِي مُتَقَبَّلاً
“Ya Allah, antarkanlah aku hingga sampai Ramadhan, dan antarkanlah Ramadhan kepadaku, dan terimalah amal-amalku di bulan Ramadhan.”
Ungkapnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *