PEKANBARU-Investigasihukumkriminal.com-Ruas jalan penghubung antar Kelurahan di Kecamatan Sukajadi, Kota Pekanbaru hancur akibat proyek IPAL. Jalan penghubung sejumlah Kelurahan di antaranya Kelurahan Kampung Tengah, Jadirejo, Kedung sari, Sukajdi di Kecamatan Sukajadi hancur akibat Proyek IPAL yang sudah selesai sehingga adanya perbaikan saluran-saluran tersumbat lalu jalan-jalan tersebut jadi rusak kembali. Warga mengatakan. jika hujan deras ,kerusakan jalan semakin parah ,dan dipenuhi banyak lubang, dan menyebabkan jalan membahayakan bagi masyarakat yang melintas. Pemuda Mileneal Jhon Hendra Putra, A.Md mengatakan,Sangat Memprihatinkan sekali dengan kondisi jalan Sekitaran Kecamatan Sukajadi efek dari Proyek IPAL ini, padahal Proyek sudah selesai dan sudah diperbaiki juga sebelumnya tetapi dengan adanya tersumbatnya saluran maka dibongkar lagi, ya jadinya begini kondisi jalan saat ini. Dikesempatan ini Jhon Hendra Putra juga sangat menyayangkan pada pengawas anggaran yaitu DPRD pada DAPIL Sukajadi yang ada 6 orang, kemana mereka dan kemana anggaran diarahkan mereka, apakah sudah lupa mereka sebelumnya bahwa suara mereka banyak juga dari kecamatan sukajadi ini, dengan kondisi jalan seperti ini sangat mengganggu mobilitas penduduk dan perekonomian warga. “Akibat jalan rusak jika hujan warga yang akan mengantar anak sekolah dan melakukan aktivitasnya seperti belanja kebutuhan sehari-hari dan melaksanakan pekerjaan terganggu sekali,karena Rusak dan Banjir di saat hujan, sehingga jika dengan sepedamotor sulit dilintasi ,dan membahayakan,” sebut Andi salah satu warga tempatan disekitaran dekat jalan yang rusak.
Sementara Jhon Hendra Putra, A.Md juga Wakil Ketua III Partai Buruh Exco Kota Pekanbaru mengatakan, warga bukan tidak mendukung program pembangunan pemerintah, namun jangan pula membuat masyarakat menderita dengan adanya proyek. “Masyarakat mendukung program pembangunan yang dilaksanakan pemerintah, namun sebaiknya jangan merugikan dan membuat masyarakat menderita,” pungkasnya