Jakarta, investigasihukumkriminal.com – Pada kesempatan bulan Ramadhan 1444 H tahun 2023 ini, segenap pengurus kampus STIE Kusuma Negara menggelar acara rutin tahunan bersama Dosen, Karyawan, Mahasiswa dan Anak Yatim Piatu, dengan tema “Indahnya Ramadhan Dengan Berbagi Kebahagiaan”, yang mana acara tersebut diadakan di Aula Kampus STIE Kusuma Negara lantai 2, pada Kamis (6/4/2023).

Dalam kesempatan itu Dr H. Moch Ali Imron.SE.,MM salahsatu Dosen STIE Kusuma Negara mengatakan, hari ini acara yang setiap tahun kita lakukan buka puasa bersama anak yatim, dari karyawan, dosen, mahasiswa dan alumni. Jadi hari ini luar biasa kita setiap tahun melaksanakan kegiatan untuk santunan anak yatim khususnya, jadi hari ini kita fokus di kampus STIE Kusuma Negara ini untuk melakukan buka puasa dan santunan anak yatim.

“Jadi setiap tahun kita lakukan donasinya juga sama dari alumni, dosen karyawan dan mahasiswa, jadi kita berbagi bareng untuk anak-anak yatim di lingkungan kampus STIE Kusuma Negara ini, jadi kita santunan hari ini untuk anak yatim 100 anak yatim. Mahasiswa perwakilan dari kelas-kelas kita juga menghadiri kegiatan bersama donatur-donator alumni, karyawan. Ya kurang lebih 200-300 peserta,” tutur HMI sapaan akrab Dosen ramah itu.

Dirinya berharap dengan diadakannya acara rutin tahunan ini, Masyarakat luas bisa lebih mengenal STIE (Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi) Kusuma Negara yang berada di Cijantung, Jakarta Timur ini.

“Mudah-mudahan untuk kampus tercinta khususnya, kita lebih dikenal oleh Masyarakat dengan kita memberikan santunan khususnya lingkungan kampus ini, jadi kita berbuat untuk Masyarakat khususnya di lingkungan kampus, itu adalah salahsatu pengabdian Masyarakat terhadap lingkungan Kampus,” ujar Caleg DPR-RI Dapil DKI 1 Jakarta Timur dari Partai Demokrat itu.

HMI menambahkan, ya jadi untuk visi misi saya ke depan dalam rangka pencalegan, Alhamdulillah kita berjuang terus untuk pendidikan, jadi pendidikan yang kita utamakan.

“Program-program pendidikan kita sebar luaskan ke Masyarakat agar Masyarakat khususnya wilayah Jakarta Timur ini mengetahui bahwa pendidikan ini sangat penting sekali untuk Masyarakat, jadi pendidikan khususnya di STIE Kusuma Negara juga membantu Masyarakat yang kurang mampu dari program-program pemerintah yang kita lakukan itu, salahsatunya adalah KIP (Kartu Indonesia Pintar) yang dulunya adalah Bidikmisi,” jelasnya.

“Itu yang kita gaungkan terus-menerus, agar kita setiap tahun juga menerima program-program pengabdian masyarakat lewat jalur aspirasi,” sambungnya.

Lebih lanjut HMI menerangkan, di luar itu juga kita ada program S1 manajemen, S2 manajemen, S1 akuntansi, dan D3 akuntansi. Ada juga program kuliah murah untuk anak-anak karang taruna, kita juga punya kelas-kelas tapi bukan murahan.

“Karena kita perguruan tinggi STIE Kusuma Negara ini, adalah salahsatu perguruan tinggi yang ada di wilayah Jakarta Timur,” ucap Pria kelahiran Grobogan, Minggu Legi, 27 Juni 1971 itu.

Disinggung, dirinya nanti setelah menjabat sebagai Anggota DPR RI apakah tetap masih menjadi Dosen pengajar di STIE Kusuma Negara, HMI dengan tegas mengatakan, dirinya tetap akan menjadi Dosen.

“Insyaallah masih menjadi dosen, jadi walaupun nanti Insya Allah kita dapat amanah dari Masyarakat, kita masih tetap berkarya di lingkungan kampus, mengajar itu hobi, jadi tidak mungkin saya akan tinggalkan. Jadi walaupun nanti sudah duduk di parlemen, kita tetap masih ada dan berada di kampus, agar kedepan kampus ini lebih berkembang, lebih maju, ketika ada salah satu tokoh nanti bisa duduk di Parlemen,” imbuhnya.

Refren Riyadi wakil ketua 3 bidang kemahasiswaan STIE Kusuma Negara menambakan, jadi yang saya tahu tentang Bapak HMI (H. Moch Ali Imron) ini, yang sekarang sudah doktor ya, sekitar dua bulan yang lalu sudah beliau peroleh. Beliau ini adalah seorang pekerja keras dan juga bermasyarakat. Jadi dia merintis karier itu dari Nol sampai sekarang.

“Dan kedepan ini adalah kader ya, jadi kami harapkan upaya yang sudah dilakukan selama ini akan menunjukkan hasil, ini kader dari partai, dan kami berharap beliau nanti akan menduduki salahsatu kursi yang ada di Parlemen,” kata Pak Refren sapaan akrabnya.

Tentu kami mendukung semua program-program dan visi misi yang dia sampaikan, upayanya adalah bahwa yang kita tahu bahwa, bidang pendidikan itu Komisi 10 dimana beliau berada nantinya Insya Allah, dan kita mendukung semua program-program yang dicanangkan.

“Harapannya adalah, bahwa ketika nanti sudah duduk di parlemen, jangan lupa dengan kacang yang lupa kulit, jangan sampai seperti itu. Karena di parlemen itu berat ya, beliau itu nanti adalah wakil dari rakyat, tentu kader-kader di bawahnya ya, konstituennya juga menunggu janji-janji yang sudah dia canangkan ketika dalam kampanye-kampanye yang dia lakukan,” pungkasnya. (fhm)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *