Kuningan, investigasihukumkriminal.com – Hujan deras kembali mengguyur kawasan Kabupaten Kuningan pada hari Senin, 23 Januari 2023 yang mengakibatkan bencana tanah longsor di sejumlah titik disekitar wilayah Desa Haurkuning kecamatan Nusaherang kabupaten Kuningan Jawa Barat. Beberapa akses jalan propinsi tertimbun material tanah longsor sehingga tidak dapat dilewati oleh kendaraan.
Kapolres Kuningan Polda Jabar AKBP Dhany Aryanda saat dikonfirmasi mengatakan, Kejadian tersebut berlokasi di jalan alternatif lintas provinsi Kuningan menuju Jawa tengah. Jalan akses tersebut diperuntukan warga perkebunan yang tinggal di Desa Haurkuning, Kecamatan Nusaherang sebagai akses pendistribusian hasil kebun maupun barang penunjang seperti pupuk.
Sebagai pertolongan pertama untuk membuka jalur yang tertutup, Kapolres AKBP Dhany Aryanda beserta jajarannya, segera menurunkan alat berat untuk membersihkan tanah yang menutupi badan jalan provinsi.
AKBP Dhany Aryanda menuturkan, bahwa “kejadian alam tentunya tidak bisa kita prediksi kapan akan datang. Namun salah satu upaya yang dapat dilakukan jika bencana datang ialah dengan bantuan tenaga dan alat yang kami miliki. Seperti yang dapat dilihat, saat ini sedang diturunkan alat berat berupa unit backhoe loader dan Damkar serta vacuum truck. Selain itu Dinas PUPR juga ikut turun ke lapangan dengan alat berat berupa heavy loader untuk menormalkan jalur.
“Saya ucapkan terima kasih kepada BPBD, Polsek jajaran, dan juga rekan-rekan perhutani yang saling sinergi dalam evakuasi juga menormalkan jalur yang terputus ini” ujar Kapolres.
Lanjut Kepala Bidang Penanggulangan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan menjelaskan, bahwa “kejadian ini (tanah longsor) disebabkan karena intensitas hujan yang sangat tinggi malam sebelumnya. Sehingga menyebabkan terjadinya tanah longsor hingga menutupi akses jalan. Tapi berkat semua pihak yang terlibat baik Polres Kuningan Polda Jabar beserta Polsek jajaran, Dinas PUPR, juga masyarakat desa setempat dan seluruh instansi lainnya, siang ini jalur sudah dapat dilalui kembali,” ungkapnya.
Selain itu, beberapa material yang menumpuk disekitar areal ikut diamankan ke tempat yang tidak membahayakan pengguna jalan. Material tersebut rencana nya akan digunakan untuk kepentingan infrastruktur di titik lain yang dianggap rawan.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Ibrahim Tompo S.I.K., M.Si mengatakan semua dilakukan sebagai wujud kepedulian dan tanggung jawab sosial kepada warga masyarakat, dimana Polri telah melakukan beberapa upaya dalam pencegahan kebencanaan. Salah satunya dengan membangun tanggul-tanggul di sekitar titik rawan bencana, memasang rambu-rambu kewaspadaan, membentuk masyarakat tanggap bencana hingga melakukan penanaman pohon bersama para penggiat lingkungan.
Kapolres Kuningan Polda Jabar AKBP Dhany Aryanda menambahkan bahwa “kami sadar bahwa lingkungan kami tidak terlepas dari kejadian alam. Maka dari itu sedini mungkin kami melakukan tindakan preventif yang mudah-mudahan dampaknya sudah dirasakan oleh warga yang hidup berdampingan dengan kami diatas” tutur Kapolres.