Pontianak, Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Swadaya Masyarakat Monitor Aparatur Untuk Negara dan Golongan (DPP LSM MAUNG) menyampaikan rasa syukur dan kebanggaan atas kunjungan kerja Jaksa Agung Republik Indonesia, Bapak ST Burhanuddin, beserta jajaran Kejaksaan Agung RI ke Bumi Khatulistiwa. Kegiatan yang berlangsung sejak tanggal 6 hingga 8 Juli 2025 ini menjadi perhatian publik karena membawa pesan penting dalam upaya penguatan penegakan hukum di wilayah Kalimantan Barat.
Ketua Umum DPP LSM MAUNG, Hadysa Prana, menyatakan bahwa kehadiran Jaksa Agung RI merupakan bentuk nyata komitmen Kejaksaan dalam menjaga keadilan dan integritas penegakan hukum di daerah. Dalam pernyataannya, ia menyampaikan:
“Kami DPP LSM MAUNG merasa terhormat dan bersyukur atas kunjungan Bapak Jaksa Agung RI ke Bumi Khatulistiwa. Ini menjadi bukti nyata perhatian pemerintah pusat terhadap daerah, sekaligus dorongan kuat agar penegakan hukum dilakukan secara profesional, berintegritas, dan bebas intervensi.”
Agenda Strategis Kunjungan
Selama tiga hari pelaksanaan kunjungan, Jaksa Agung RI dijadwalkan mengunjungi sejumlah titik penting, termasuk Kabupaten Mempawah dan Kantor Kejaksaan Tinggi Kalimantan Barat (Kejati Kalbar). Pada Senin, 7 Juli 2025, agenda di Kejati Kalbar akan diisi dengan pemaparan capaian kinerja, evaluasi program kerja, serta pengarahan langsung dari Jaksa Agung kepada seluruh jajaran kejaksaan.
“Kehadiran Bapak Jaksa Agung RI menjadi energi baru. Bagi kami, penegakan hukum bukan hanya soal menindak, tetapi soal memberikan rasa keadilan yang nyata bagi masyarakat,” lanjut Hadysa.
Dukungan dan Harapan dari Masyarakat Sipil
DPP LSM MAUNG menilai kunjungan ini sebagai langkah strategis yang mempererat hubungan antara Kejaksaan Agung dan Kejaksaan Tinggi Kalbar, serta memperkuat sinergi antara aparat penegak hukum dan masyarakat sipil. Hadirnya Jaksa Agung secara langsung di daerah diharapkan menjadi motivasi bagi jajaran Kejaksaan untuk menjalankan tugas secara profesional dan berorientasi pada kepentingan rakyat.
“Selamat datang di Bumi Khatulistiwa, Bapak Jaksa Agung RI dan rombongan. Mari kita bergandeng tangan demi Indonesia yang adil, bersih, dan berintegritas,” tutup Hadysa, penuh harap akan masa depan penegakan hukum yang lebih baik.
