
Kuningan, investigasihukumkriminal – Suasana tenang di jalur pendakian Linggajati, Taman Nasional Gunung Ciremai, mendadak berubah menjadi lokasi investigasi setelah Tim Smart Patrol menemukan sesosok mayat laki-laki pada Rabu sore sekitar pukul 15.35 WIB.(29/10)
Penemuan ini terjadi sekitar 200 meter arah utara dari Puncak Linggajati, tepatnya di wilayah Seksi PTN Wilayah I Kuningan. Koordinat perkiraan lokasi penemuan berada di titik X: 213937 / Y: 9237251.
Tim Smart Patrol yang terdiri dari personel BTNGC dan anggota AKAR tengah melakukan patroli rutin menuju Grid 11K dan 12K melalui jalur pendakian Linggajati. Sekitar pukul 15.36 WIB, mereka menemukan jasad seorang pria yang diperkirakan telah meninggal sekitar satu minggu sebelumnya.
Setelah memastikan kondisi korban, tim segera melakukan pengamanan lokasi dan menandai titik penemuan. Laporan langsung disampaikan kepada Kepala Seksi PTN Wilayah I Kuningan untuk tindak lanjut.
Hingga berita ini diturunkan, identitas korban belum diketahui. Berdasarkan pengamatan awal, korban berjenis kelamin laki-laki, diperkirakan berusia antara 30 hingga 40 tahun. Ia ditemukan mengenakan celana pendek tanpa atasan, membawa terminal kabel, serta terdapat pakaian berupa jas biru dan sarung di sekitar lokasi.
Tidak ditemukan kartu identitas atau dokumen pribadi lain di tubuh korban.
Kasat Reskrim IPTU Abdul Azis, SH, C.PHR, bersama 15 anggota gabungan dari Polres Kuningan, turut terjun ke lokasi untuk melakukan olah TKP dan penyelidikan awal. Tim gabungan dari BTNGC dan AKAR juga dilibatkan dalam proses evakuasi dan dokumentasi.
Langkah pertama yang dilakukan adalah:
– Mengamankan lokasi penemuan agar tidak terjadi gangguan atau kontaminasi bukti.
– Melakukan koordinasi lintas instansi untuk proses identifikasi dan penyelidikan lebih lanjut.
Pihak Balai Taman Nasional Gunung Ciremai mengimbau kepada seluruh pendaki dan pengunjung agar selalu melapor sebelum dan sesudah melakukan aktivitas di kawasan taman nasional. Jika menemukan hal mencurigakan atau kondisi darurat, segera hubungi petugas terdekat.
