Aceh Tamiang, investigasihukumkriminal – Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang, Komando Distrik Militer (Kodim) 0117/Aceh Tamiang, dan Perum Bulog Cabang Langsa telah menjalin kerja sama strategis dalam rangka mempercepat penyerapan gabah dan beras di wilayah Aceh Tamiang. Kerja sama ini bertujuan untuk mendukung program pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan di Indonesia.(10/03/2025)
Dalam rapat koordinasi yang digelar di aula Makodim 0117/Aceh Tamiang pada Kamis (20/2), Dandim 0117/Aceh Tamiang Letkol Inf Andi Ariyanto, S.I.P., M.I.P., memimpin langsung pertemuan tersebut. Dalam sambutannya, Letkol Inf Andi Ariyanto menyampaikan bahwa kegiatan optimalisasi lahan (Oplah) serapan gabah dan beras di Provinsi Aceh, termasuk Kabupaten Aceh Tamiang, diharapkan dapat mencukupi kebutuhan beras nasional sehingga Indonesia tidak perlu lagi mengimpor beras dari luar negeri.
Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan, dan Peternakan Aceh Tamiang, Yunus, S.P., menyatakan bahwa pihaknya siap bekerja sama dengan TNI, khususnya Kodim 0117/Aceh Tamiang, untuk mendukung program swasembada pangan. Ia berharap kegiatan serapan gabah dan beras dapat terwujud sesuai dengan program pemerintah.
Dalam mendukung program Bulog, TNI AD melalui Babinsa akan membantu pendampingan program mitra tani Bulog yang nantinya akan mempermudah penyerapan gabah untuk cadangan nasional. Selain itu, kerja sama dengan koperasi di lingkungan TNI AD dalam distribusi produk Bulog juga akan diperkuat.
Kepala Bulog Langsa, Kol Inf (Purn) Syaiful, turut hadir dalam rapat koordinasi tersebut. Ia menyampaikan bahwa Bulog akan fokus dalam penyerapan gabah dan beras sehingga target penyerapan dari pemerintah tahun 2025 dapat tercapai.
Dengan adanya sinergi antara Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang, Kodim 0117/Aceh Tamiang, dan Perum Bulog Cabang Langsa, diharapkan program swasembada pangan dapat terwujud dan kesejahteraan petani di wilayah Aceh Tamiang semakin meningkat.