Batam,investigasihukumkriminal – Kawasan Industri Batamindo Pioneer program Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dalam peresmian Rumah Asuh Terintegrasi sebagai upaya pencegahan Stunting (masa genting).
Mook Soi Wah GM Batamindo Investment Cakrawala menyampaikan siap mendukung program pemerintah dengan memberikan fasilitas dalam mewujudkan Rumah Asuh Terintegrasi sebagai bentuk keperdulian terhadap masyarakat.
Sejalan dengan itu Koordinator Himpunan Kawasan Industri (HKI) Indonesia Wilayah Batam dan Karimun Adhy Prasetyo Wibowo mengapresiasi Kawasan industri yang terus berpartisipasi dalam mendukung program pemerintah.
Program dari BKKBN ini merupakan yang pertama di Indonesia yang diterapkan didalam kawasan industri, dimana mayoritas mempekerjakan wanita sebagai tenaga kerjanya.
lanjutnya, program yang baik ini menjadi percontohan bagi kawasan industri lain yang berada di Kepulauan Riau, tidak menutup kemungkinan dapat hadir juga di wilayah industri lainnya.
Rumah Asuh terintegrasi diresmikan oleh Plt. Gubernur Kepri Ibu Marlin Agustina, S.H Sebagai Upaya Pencegahan Stunting (Masa Genting) yang berlangsung pada hari Selasa tanggal 22 Oktober 2024, bertempat di Batamindo Industrial Park Blok P-18 No.01-03, 01-04 Kecamatan Sei Beduk Kota Batam.
Kepala BKKBN Perwakilan Kepri Ibu Rohina, Msi menyampaikan tujuan Rumah Asuh ini adalah mengoptimalkan tumbuh kembang anak, membantu orang tua dalam melaksanakan peran pengasuh, pendidikan, perawatan dan perlindungan selama orang tua bekerja.
Peresmian Rumah Asuh Terintergrasi tersebut dituangkan dalam kesepakatan bersama (Memorandum of Understanding) Adapun 4 instansi Pemprov Kepri tersebut adalah Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana , Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Kesehatan Hewan, dan Dinas Kesehatan.
Sedangkan 7 mitra kerja lainnya yakni Batamindo Investment Cakrawala, Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) , Tunaskarya Indoswasta, Bank BNI Cabang Batam, Gajah Izumi Mas Perkasa (Sanford), Batamindo Green Farm, dan Politeknik Bintan Cakrawala.