Cianjur , investigasihukumkriminal – Kekesalan mendalam dirasakan oleh warga Desa Sindangraja, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur, terkait pengelolaan air bersih oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Selama beberapa hari dan bulan terakhir, aliran air bersih tidak mengalir, padahal kebutuhan akan air bersih sangat mendesak, terutama di musim kemarau.
Kekesalan warga memuncak ketika mereka mempertanyakan alasan di balik tidak lancarnya aliran air. Pihak BUMDes menjelaskan bahwa terdapat kendala akibat beberapa pelanggan yang menunggak pembayaran, serta adanya defisit dalam pengelolaan air bersih. Informasi ini menambah kekacauan di tengah masyarakat.
Beberapa warga merasa kesal mendengar bahwa banyak pelanggan yang belum membayar tagihan air. Mereka meminta Kepala Desa Saepul Mubarok untuk menindaklanjuti informasi tersebut. Warga menegaskan bahwa mereka selalu membayar tagihan tepat waktu dan tidak pernah menunggak.
“Kami sangat membutuhkan air bersih, terutama di musim kemarau ini. Kami berharap pihak desa segera menyelesaikan masalah ini,” ujar salah satu warga yang tidak ingin disebutkan namanya.
Warga lainnya, Bapak Ahmad, juga menyuarakan kekesalannya, “Kami sudah cukup sabar menunggu, tapi masalah ini tidak kunjung selesai. Kami membayar tagihan tepat waktu, tapi tetap saja tidak mendapatkan air bersih.”
Ibu Siti, seorang ibu rumah tangga, menambahkan, “Anak-anak saya butuh air bersih untuk mandi dan minum. Kami tidak bisa terus seperti ini. Kami berharap ada solusi segera.”
Kepala Desa Saepul Mubarok diharapkan dapat segera mengambil tindakan untuk mengatasi masalah ini dan memastikan aliran air bersih kembali lancar, sehingga kebutuhan dasar warga dapat terpenuhi.