investigasihukumkriminal – Kepala Lapas Ciamis, Beni Nurrahman, memastikan bahwa kegiatan pembinaan kemandirian di Lapas Ciamis kini mulai menunjukkan geliatnya. Salah satu program unggulan yang sedang berjalan adalah produksi Kebaya LACI, akronim dari Keripik Bayam Lapas Ciamis.
Pada hari Kamis, 10 Oktober 2024, Tim Subsi Kegiatan Kerja menunjukkan bahwa produksi keripik bayam oleh narapidana terus berlanjut. Keripik bayam ini berbahan baku utama bayam yang ditanam sendiri di lahan pertanian milik Lapas Ciamis. Produk ini dibanderol dengan harga yang cukup terjangkau, yaitu Rp. 20.000 per pouch dengan berat bersih 200 gram.
Sebagai jaminan kualitas, keripik bayam Lapas Ciamis telah mendapatkan sertifikat halal dari MUI. Kepala Lapas Ciamis, Beni Nurrahman, menjelaskan bahwa hasil dari kegiatan pembinaan kemandirian ini tidak hanya menjadi sumber peningkatan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP), tetapi juga berkontribusi terhadap peningkatan taraf hidup narapidana.
“Mereka (narapidana) dibekali dengan keterampilan kerja, untuk dapat diterapkan ketika kembali ke tengah-tengah masyarakat,” ungkap Beni. Lebih lanjut, Beni menuturkan bahwa hasil penjualan dari produk narapidana ini, selain menunjang PNBP, juga terdapat persentase yang diserahkan kembali kepada narapidana sebagai premi (upah). Besarnya premi ditetapkan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Kedepannya, diharapkan keripik bayam Lapas Ciamis semakin laku dan diminati masyarakat.
Narahubung: Indri: 082214622225 Kepala Sub Seksi Perawatan Napi/Anak Didik Lapas Ciamis