Sindangraja, investigasihukumkriminal – Warga Desa Sindangraja, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur, terus mempertanyakan pengelolaan air bersih yang dilakukan oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) setempat. Hingga kini, krisis air bersih masih menjadi masalah utama yang belum terselesaikan.(09/10/24)
Sejumlah warga mengeluhkan bahwa pasokan air bersih yang dikelola oleh BUMDes tidak mencukupi kebutuhan sehari-hari. “Kami sudah berkali-kali menyampaikan keluhan ini, tetapi belum ada solusi yang jelas,” ujar salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.
Menanggapi keluhan tersebut, pihak BUMDes menyatakan bahwa semua urusan terkait pengelolaan air bersih telah diserahkan sepenuhnya kepada pemerintah desa. “Kami sudah menyerahkan semua tanggung jawab ini ke pihak desa. Kami berharap desa bisa segera menemukan solusi terbaik untuk masalah ini,” kata perwakilan BUMDes.
Sementara itu, pemerintah desa Sindangraja belum memberikan tanggapan resmi terkait permasalahan ini. Warga berharap ada langkah konkret yang diambil untuk mengatasi krisis air bersih yang semakin parah, terutama mengingat pentingnya air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.
Krisis air bersih di Sindangraja bukanlah masalah baru. Sebelumnya, beberapa wilayah di Cianjur juga mengalami kekeringan yang menyebabkan pasokan air bersih menjadi sangat terbatas. Upaya penyaluran air bersih oleh berbagai pihak, telah dilakukan, namun belum mampu memenuhi kebutuhan seluruh warga.