investigasihukumkriminal.com – Dalam penilaian lomba Kampung Bebas Dari Narkoba Polda Jabar atau disingkat (KBDN) terus mengalami progres.

Pelaksanaan penilaian KBDN dilaksanakan dibeberapa tempat yaitu di Kp. Babakan Payung Ds. Yudanegara Kec. Cihideung Kota. Tasikmalaya, dan Ds. Tenjowaringin Kec. Salawu Kab. Tasikmalaya, serta Kp. Jati Ds. Jati Kec. Tarogong Kaler Kab. Garut, dimana masing masing termasuk dalam 3 (tiga) wilayah hukum berbeda yaitu Polres Tasikmalaya Kota, Polres Tasikmalaya dan Polres Garut.

Ditempat terpisah Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Ibrahim Tompo S.I K., M.Si menjelaskan bahwa kampung bebas narkoba dibuat sebagai langkah dalam pelaksanaan pencegahan serta pemberantasan penyalahgunaan narkoba.

“Perlu adanya sinergitas atau kerjasama seluruh komponen untuk mengambil langkah dalam upaya pemberantasan narkoba.” ucap Ibrahim Tompo.

Kombes Pol. J.R. Manalu, S.I.K., selaku Penanggung jawab bersama AKBP Herry Affandi S.I.K., M.M., selaku Wakil Penanggung Jawab turut hadir dalam kegiatan tersebut.

Sementara penilaian lomba dipimpin oleh AKBP Herryanto, S.E., M.H.,( Kabag Binops Ditresnarkoba Polda Jabar ) didampingi oleh AKBP Chries , S.Sos., M.Si.,(Penyidik Madya Ditresnarkoba Polda Jabar), Pembina Drs. Satori (Kasubbag Anev Ditresnarkoba Polda Jabar), Aipda Dany Sobari
( Staff Bagbinopsnal Ditresnarkoba), Aipda Dadang Hidayat S.ST
( Staff Bagbinopsnal Ditresnarkoba) dan Aipda Agus Juwarianto
( Staff Bagbinopsnal Ditresnarkoba).

Penilaian lomba disambut antusias warga KBDN masing masing Polres dan diterima oleh Satgas KBDN.

Dalam pelaksanaan kegiayan tersebut, ada beberapa hasil yang dicapai dari Penilaian terhadap indikator lomba KBDN berupa Rencana Kerja dan anggaran, Struktur posko, MoU, SOP penanganan perkara, Amplifikasi dan Testimoni masyarakat.

Hingga saat ini tercatat sudah ada 13 polres yang sudah dilakukan penilaian.

Diharapkan dengan diadakannya lomba kampung bebas narkoba menjadikan dampak kebiasaan yang positif sehingga masyarakat peka dan menolak adanya peredaran narkoba serta memahami dampak dari bahaya narkoba itu sendiri, terutama generasi muda.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *