investigasihukumkriminal.com – Jajaran Polres Cimahi Polda Jabar ingatkan para pelajar untuk tidak menyia-nyiakan pengorbanan orang tua dengan melakukan hal-hal yang merugikan diri dan keluarga.
Hal itu disampaikan dalam kegiatan Curhat dan Sosialisasi Aplikasi Polri Super APP di SMAN 2 Padalarang, Jalan Manullang, Desa Jayamekar, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Kapolsek Padalarang Polres Cimahi Polda Jabar , Kompol Darwan Hasan mengatakan, kegiatan sosialisasi kepada kalangan pelajar dilaksanakan berdasarkan arahan Kapolres Cimahi, Polda Jabar AKBP Aldi Subartono.
“Jadi Kapolres Cimahi Polda Jabar memerintahkan kami untuk tetap mengaktifkan Kegiatan Jumat Curhat serta Sosialisasi Aplikasi pelayanan Polri Berbasis Digital melalui Polri SUPER APP Presisi,” ucap Darwan.
Kegiatan Curhat dan Sosialisasi Aplikasi Polri Super APP, disampaikan dia, dihadiri langsung Kepala SMAN 2 Padalarang, Dadang Hermawan, Gilang IBB, staf pengajar, serta personel Polsek Padalarang.
“Alhamdulillah, siswa sebanyak 1.400’an hadir dalam kegiatan sosialisasi tersebut,” katanya.
Dalam kegiatan tersebut, dia memaparkan, dirinya mengingatkan siswa agar senantiasa bersyukur dapat bersekolah di SMAN 2 Padalarang karena banyak anak-anak lain yang tidak sempat dan gagal masuk di sekolah tersebut.
“Senantiasa mengingat pengorbanan kedua orang tua yang dengan segala jerih payah menyekolahkan ananda di sekolah ini,” ungkapnya.
Selain itu, dia menuturkan, para siswa pun diingatkan agar sedini mungkin mempersiapkan diri dengan baik dan terus mengasah kemampuan akademik.
“Dengan persiapan itu diharapkan para siswa mampu menghadapi persaingan yang berat di luar nanti setelah menyelesaikan pendidikan SMA,” ujarnya.
Darwin mengingatkan, kepada seluruh siswa tidak terlibat pada kegiatan yang merugikan diri sendiri, keluarga, sekolah, terutama menghancurkan masa depan yang diharapkan diri maupun kedua orangtuanya.
“Setiap siswa terlibat tindakan yang meresahkan maka namanya akan tercantum dalam data Kepolisian dan nanti akan tercantum saat mengurus SKCK sehingga, menyulitkan siswa saat akan kerja maupun lanjut ke jenjang lebih tinggi,” terangnya.
Mengingat banyaknya penyalahgunaan fasilitas teknologi seperti Handphone di kalangan pelajar, dia mengimbau, agar para pelajar belajar untuk bijak dalam menggunakan fasilitas handphone.
“Sebaiknya hp yang dimiliki digunakan untuk hal yang positif dan jangan disalahgunakan untuk hal yg merugikan diri seperti menyebar kebohongan, fitnah, bully, mengancam, kekerasan, dan lain-lain,” imbuhnya.
Bagi siswa yang ingin mendaftar di pendidikan kedinasan setelah tamat SMA, dia menganjurkan, agar para siswa sedari dini mungkin mempersiapkan diri dengan baik. “Karena tidak mungkin kemampuan siswa bisa diperoleh dengan instan tapi melalui persiapan yang matang, sabar, dan semangat,” jelasnya.
Dianjurkan Darwin, sesuai arahan Kapolres Cimahi, AKBP Aldi Subartono, semua siswa disarankan untuk menginstal aplikasi pelayanan Polri berbasis digital di Polri Super APP untuk mengetahui semua hal tentang Polri.
“Bila ada hal-hal yang perlu disampaikan maupun diadukan kepada Polri bisa melalui telepon Call Centre 110 (bebas pulsa) maupun Program Kapolres Cimahi di WA: LAPOR KAPOLRES REBORN di nomor 0812 7575 2003,” paparnya.
Sebagai penutup, dia menjelaskan, kegiatan diakhiri dengan dialog dan tanya jawab antara siswa dengan dirinya seputar tugas-tugas kepolisian, permasalahan Polri, maupun cara-cara menjadi anggota Polri.
“Alhamdulillah kegiatan selesai dengan situasi berlangsung aman dan kondusif,” pungkasnya.