investigasihukumkriminal.com – Bencana Kebakaran Sampah di Tempat Pembuatan Kompos (TPK)/Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti Kec. Cipatat Kab. Bandung Barat saat ini menjadi perhatian penuh berbagai pihak termasuk jajaran Polda Jabar.
Sejak kejadian kebakaran tersebut, sudah beberapa hari petugas Kepolisian beserta petugas gabungan lainnya bekerja tanpa mengenal lelah, sebagai upaya tanggap bencana kebakaran sampah di TPK/TPA Sarimukti.
“Progres hari ini, Polda Jabar telah menurunkan sebanyak 30 (tiga puluh) personel Sat Brimob Polda Jabar, 4 (empat) personel Urkes Polres dan 30 (tiga puluh) personel Polres Cimahi.” ucap Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Ibrahim Tompo S.I.K., M.Si, Selasa (29/8/2023)
Sementara itu, berbagai pihak yang hadir di antaranya 10 (sepuluh) personel dari PMI, 10 (sepuluh) personel dari Puskesmas Cipatat, 60 (enam puluh) personel TNI, 15 (lima belas) personel dari BPBD, 15 (lima belas) personel dari TAGANA dan 15 (lima belas) personel dari Basarnas Prov. Jabar.
Menurut Personel Sat Brimob Polda Jabar, “Sejak pukul 09.30 hingga 15.30 WIB sebanyak 189 anggota kepolisian berjibaku bekerjasama dengan semua stakeholder melakukan upaya water bombing sebanyak 54 kali (42 x 4.000 liter = 216.000 liter air),” ungkapnya
Di tempat yang sama, Tim Damkar di zona 2, 3 dan 4 mulai pkl 09.00 WIB hingga saat ini dengan progres pemadaman telah berhasil memadamkan titik api, di antaranya zona 1, 100% berhasil padam api dengan luas 3,75 Ha, zona 4 50% dari total luas 5,00 Ha.
Dari informasi yang di peroleh, kesulitan pemadaman yaitu karena tebalnya tumpukan sampah yang terbakar antara 50 sampai dengan 70 meter dan jauhnya sumber air. Oleh karenanya di lakukan upaya penyekatan api dengan alat berat jenis exsavator, dozer dan loader.
Personil Sat Brimob Polda Jabar yang pada saat ini berada di lokasi juga mengatakan, bahwa saat ini berbagai kegiatan bhakti kesehatan dan pengobatan gratis terus di lakukan di sekitar area terdampak, dengan pemberian masker kepada masyarakat dan layanan kesehatan secara door to door ke daerah pemukiman warga daerah sekitar.
Hingga saat ini sebanyak 3 posko kesehatan telah di dirikan diantaranya, posko kesehatan Polres Cimahi, posko kesehatan Kesdam III/SLW dan posko kesehatan Puskesmas Ds. Sarimukti
Adapun jumlah total masyarakat terdampak yang telah berobat tercatat sebanyak 126 orang, dan pada hari ini sebanyak 28 orang telah berobat ke posko kesehatan puskesmas, 57 orang berobat di posko kesehatan Polres Cimahi dan 11 orang berobat di posko kesehatan Kesdam III/SLW.
Personil Sat Brimob Polda Jabar menambahkan, bahwa terdapat dapur umum milik Kodam III/SLW, Tagana dan 1 unit dapur lapangan Sat Brimob Polda Jabar yang telah beroperasi untuk menyediakan makanan bagi personil yang terlibat dalam penanganan bencana kebakaran.
“Sampai dengan saat ini, api telah berhasil di padamkan berada di zona 1 dengan luas lahan 3,75 Ha (baik api yang ada di permukaan maupun bara api yang ada ditumpukan sampah).” tutur Ibrahim Tompo.
Sementara itu, zona 2, 3, dan 4 dengan luas terdampak 12,7 Ha dan api sudah mulai padam, namun tumpukan sampah yang berada di bawah masih menimbulkan bara api yang sehingga menyebabkan kepulan asap tebal ke atas permukaan.
Antisipasi lainnya, di Zona 1 telah di lakukan penyekatan dan penimbunan sampah dengan media tanah. Selanjutnya, membuat parit pembatas antara TPA dengan hutan untuk mencegah api tidak meluas ke area Perhutani.
“Sampai hari ini jumlah total masyarakat yang berobat sebanyak 580 orang dengan diagnosa gejala ISPA dan konjungtivitas (iritasi mata). Kita terus melakukan himbauan kepada masyarakat akan bahaya dampak dari asap kebakaran sampah di TPK/TPA Satimukti,” tandasnya.
Petugas di lapangan memberikan himbauan kepada masyarakat akan bahaya dampak dari asap yang ditimbulkan dari kebakaran sampah di TPK/TPA Sarimukti, serta memberikan masker kepada pengguna jalan yang melintas.