PEKANBARU -Investigasihukumkriminal.com– Dalam menjalin komunikasi yang baik serta memperkenalkan kepengurusan DPD LSM LIRA Kota Pekanbaru atau yang lebih dikenal Walikota LSM LIRA, DPW LSM LIRA Provinsi Riau atau yang lebih dikenal dengan panggil Gubernur LSM LIRA Riau bersilaturahmi dengan Kejaksaan Negeri Kota Pekanbaru, yang disambut hangat dan kekeluargaan oleh Kepala Kejaksaan Negeri Pekanbaru diruang tamu Kajari Kota Pekanbaru, Senin, (21/8/2023).
Pada kesempatan tersebut, Gubernur LSM “Lumbung Informasi Rakyat” (LIRA) Provinsi Riau, Boma Harmen mengucapkan terima kasih kepada Kajari Pekanbaru, Asep Sontani Sunarya, ditengah jadwal kegiatan yang cukup padat, telah meluangkan waktunya untuk beraudiensi dan bersilaturahmi dengan kami, LSM LIRA Riau dalam memperkenalkan kepengurusan LSM LIRA Kota Pekanbaru.

Selain itu lanjut Boma, kami, LSM LIRA Riau juga menyampaikan program baru kita yaitu, Indonesia Royalty Watch (IRW) yang telah bekerjasama dan menandatangani MoU dengan Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) pada hari Sabtu (12/8) kemarin.

“Dimana LMKN ini merupakan lembaga yang dibentuk oleh Kemenkumham, Non APBN guna menjalankan UUHC No 28/2014 menurut PP Nomor 56/2021 dan Permen Nomor 9/2022 dalam menarik, menghimpun, mengelola serta mendistribusikan royalti di bidang public performing rights (hak mengumumkan kepada publik)”, terang Boma.

Boma yang juga Ketua Perkumpulan Wartawan Media Online Indonesia (PW.MOI) Provinsi Riau juga menjelaskan, bahwa LSM LIRA berdiri pada tahun 2005 dan sekarang usianya sudah 18 Tahun. Satu satunya LSM di Indonesia yang mendapat “REKOR MURI” Karena sudah terbentuk di 34 Provinsi serta 576 Kabupaten/Kota di Indonesia dengan Presiden LIRA, Drs.HM.Jusuf Rizal. SH, SE, M.SI sekaligus Ketua Umum PW. MOI. 

Oleh karena itulah, salah satu tujuan kami LSM LIRA beraudiensi, tidak hanya dengan Kejari, tetapi juga Kejati, Polda, Polresta, Pemprov Riau serta Pemko Kota Pekanbaru untuk sharing-sharing dalam hal aturan-aturan hukumnya, agar kami tidak menyalahi, sebelum kami, LSM LIRA mengadakaan sosialisasi nantinya”, pungkas Boma.

Pada kesempatan yang sama, Walikota LSM LIRA Pekanbaru, M. Nur Koto didampingi Mulya Tanjung, Bendahara LIRA, Maizal, Wakil Bendahara, Saipul, Asisten 1 LIRA Bidang Pengembangan Organisasi dan Jon Afri, Kadis PUPR LIRA Kota Pekanbaru mengucapkan terima kasih kepada Kajari Pekanbaru atas waktu dan kesempatan beraudensi serta bersilaturrahmi disela kesibukan beliau.

“Menyambung dari Gubernur LSM LIRA Riau, Boma tadi, makanya, kita LSM LIRA Pekanbaru beraudiensi dengan Kejari, selain itu juga Polresta Pekanbaru serta Pemko Pekanbaru menyampaikan program LSM LIRA dalam hal aturan-aturan hukumnya, dan ini kalau bisa membantu pemasukan APBD Kota/Kabupaten maupun Provinsi nantinya, dan tentu ini perlu kajian-kajian hukum agar kita tidak menyalahi, dan ini jugalah perlunya kita beraudiensi, untuk sharing dengan pihak-pihak terkait nantinya”, pungkas M. Nur.

“Oleh karena itu, kita berharap audiensi serta silaturrahmi yang kita jalin ini bisa lebih baik lagi, serta dapat memberi dampak positif, baik LSM LIRA nya, Kejari serta masyarakat Kota Pekanbaru khususnya maupun Pemerintah Kota Pekanbaru”, tutup M. Nur.

Pada kesempatan yang sama juga, Kepala Kejaksaan Negeri Pekanbaru, Asep Sontani Sunarya didamping Kasi Intel Kejari, Marvel sangat berterima kasih kepada LSM LIRA, baik Gubernur LSM LIRA, Walikota LSM LIRA Pekanbaru beserta pengurus atas kunjungan audiensi dan silaturahminya di Kejari Pekanbaru dan semoga silaturahmi kita ini terjalin lebih baik lagi, apalagi pengurus LSM LIRA ini rata-rata backgroundnya media (jurnalis), ucap Asep.

Terkait program dari LSM LIRA, ini sangat menarik dan tertarik untuk kita pelajari bersama-sama, dan kami selaku penegak hukum, siap memberikan saran serta masukan tentang hukumnya agar tidak salah melangkah.

Apalagi IRW ini sangat erat kaitannya dengan  HAKI (Hak Atas Kekayaan Intelektual), dan kebetulan Kasi Intel kita (Kejari), Marvel telah mengambil pendidikan S1 sampai S2 nya dibidang HAKI dan sekarang S3 nya sedang berjalan, seperti “Gayung Bersambut”, tentu ini bisa sejalan”, ujar Asep.(Bc)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *