investigasihukumkriminal.com – Ses Pusjarah Polri Kombes Pol. V. Bagas Uji Nugroho S.I.K, beserta rombongan melaksanakan Sosialisasi dan arahan di Polda Jabar. Rabu (12/07/2023).

Dalam penyampaiannya, beliau mengatakan bahwa pentingnya Polri dalam mengingat dan menghargai sejarah dari mulai jaman kemerdekaan hingga saat ini.

“Apa yang kita tuai saat ini tak lepas dari pada adanya peristiwa dimasa lalu. Tanpa sejarah kita tidak akan bertemu dengan masa yang akan datang.” ucapnya.

Selain itu, tim Pusjarah Polri mengharapkan kepada perwakilan dari masing – masing Polres agar mencari benda benda bersejarah milik Polri serta informasi tentang siapa yang menjadi pimpinan pendahulu Polri, jabatannya apa dan hasil serta capaiannya apa.
Hal itu dimaksudkan untuk mengenang dan menghargai jasa para pahlawan Polri dimasa lalu.

“Tradisi belum tentu benar, tapi yang benar harus ditradisikan, disamping itu Tradisi tidak boleh bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Tribrata dan Catur prasetya.” katanya.

Ses Pusjarah Polri mengatakan bahwa menurut Juri Lina dalam bukanya yang berjudul architect of deception, bahwa ada 3 cara untuk menghancurkan bangsa, yaitu karena mengkaburkan sejarahnya, menghancurkan bukti – bukti sejarahnya agar tidak dapat dibuktikan kebenarannya serta memutuskan hubungan dengan leluhurnya.

Menanggapi pernyataan diatas maka sangatlah penting arti sejarah dikehidupan kita baik dikedinasan maupun dalam kehidupan sehari-hari.

Hadir pada kesempatan tersebut yaitu Kasubbid Rahtera, Perwakilan Satker Polda Jabar serta Perwakilan Kabag SDM Polres Jajaran Polda Jabar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *