investigasihukumkriminal.com – Pada lokasi proyek strategis Nasional kereta cepat Jakarta Bandung, Polda Jabar melakukan pengamanan Testing dan Commissioning proyek kereta Cepat Jakarta Bandung. Minggu (28/05/2023).
Kekuatan pengamanan tersebut sebanyak 218 personil, terdiri dari Polresta Bandung 40 Personil, Polres Cimahi 65 Personil, Polres Purwakarta 53 Personil, dan Polres Karawang sebanyak 63 Personil. Dengan jumlah titik rawan yang ada di wilayah Hukum Polda Jabar sebanyak 61 titik.
Pengamanan di area proyek KCJB tersebut bertujuan untuk mengantisipasi adanya tindak pidana kriminal yang terjadi seperti pencurian, perkelahian, dan lain sebagainya.
Selain pengamanan, Sosialisasi pun dilakukan kepada masyarakat yang dilintasi jalur KCJB. Personel yang bertugas menyatakan bahwa waspada terhadap pencurian walaupun sifatnya kecil, seperti baut ataupun kabel serta tembaga, namun jika hilang dapat berdampak besar akibatnya, sangat berbahaya, mengakibatkan kecelakaan kereta.
Kegiatan tersebut juga dilaksanakan untuk memastikan para personel pengamanan yang ada di titik-titik kerawanan, agar berupaya meminimalisasi atau meniadakan kecelakaan kereta.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Ibrahim Tompo S.I.K., M.Si mengatakan Polisi dalam melaksanakan kegiatan tersebut memberikan himbauan dan edukasi kepada warga masyarakat yang tinggal dijalur yang dilintasi KCJB, tentang hal-hal keselamatan yang harus diperhatikan, hal-hal yang dilarang serta menginformasikan bahwa seluruh jaringan OCS Kereta Cepat Jakarta-Bandung telah dialiri listrik dengan tegangan 27,5 KV, menandakan bahwa masyarakat harus berhati-hati jika beraktivitas di sekitar Jalur Kereta Cepat Jakarta-Bandung karena dapat tersengat listrik tegangan tinggi.
“Sosialisasi terkait KCJB diberikan kepada masyarakat sekitar jalur yang dilintasi untuk ikut menjaga sarana dan prasarana salah satu Proyek Strategis Nasional demi kemajuan Negara Indonesia”. Tambah nya.
“Dihimbau kepada warga masyarakat, pemuda, anak anak yang tinggal di dekat jalur KCJB dilarang untuk bermain layang layang karena dapat mengganggu kelancaran perjalanan kereta cepat, sehingga diharapkan masyarakat dapat memahami dan mendukung Proyek Strategis Nasional, disamping itu dihimbau agar masyarakat tidak menerbangkan drone disekitar jalur KCJB”. ucapnya.
Anggota yang bertugas juga melakukan pemasangan spanduk, membagikan selebaran, poster untuk tidak melakukan kriminalitas pencurian aset KCJB, sabotase KCJB karena akan dijerat Pidana.