investigasihukumkriminal.com – Menjelang Lebaran 2023 sopir – sopir bus diperiksa kesehatan dan tes urine. Langkah ini dilakukan guna menjamin keselamatan penumpang saat mudik.
Pihak Kepolisian Daerah Jawa Barat yang dipimpin oleh Kapolda Jabar Irjen Pol. Dr. Akhmad Wiyagus S.I.K., M.Si. M.M.ikut serta memantau jalannya tes supir bus tersebut.
Kegiatan test kesehatan dan urine dilakukan terhadap sopir bus antar kota antar provinsi , antar kota dalam provinsi maupun bus pariwisata, di Terminal Leuwi Panjang Bandung, Senin (17/04/2023).
Polda Jabar bekerjasama dengan Dinas Perhubungan melakukan deteksi dini narkoba melalui test urine demi terlaksananya mudik yang aman.
Tes urine merupakan kegiatan yang rutin tiap tahun dilksanakan sebagai bentuk perlindungan keamanan warga Jawa Barat yang akan mudik lebaran.
Kapolda Jawa Barat Irjen. Pol. Dr. Akhmad Wiyagus, S.IK., M.Si., MM. Mengatakan bahwa deteksi dini dilakukan terhadap para pengemudi bus yang akan membawa penumpang saat akan mudik lebaran.
“Pemeriksaan test urine untuk mengetahui apakah ada pengemudi yang mengonsumsi narkoba atau tidak. Karena keselamatan penumpang yang melakukan mudik berada ditangan sopir. Jangan sampai terjadi yang tidak diinginkan seperti kecelakaan akibat kelalaian pengemudi angkutan,” ucap Kapolda Jabar.
Tak hanya pemeriksaan tes narkotika, namun dilakukan pula pemeriksaan kendaraan, surat-surat, serta fisik bagi pengemudi Bus.
Hal ini, dijelaskan Kapolda Jawa Barat Irjen. Pol. Dr. Akhmad Wiyagus, S.IK., M.Si., MM. , bahwa tes urine ini bertujuan untuk memastikan para pengemudi yang bertugas mengantar penumpang antar kota antar provinsi berada dalam kondisi sehat dan prima sehingga potensi kecelakaan bus pun dapat dihindari.