RUMBAI -Investigasihukumkriminal.Com-Warga yang berada di sekitar Danau Bandar Khayangan atau Danau Buatan Rumbai Pesisir mendadak heboh, pasca di ditemukan satu orang pria tewas tergeletak dan seorang pria bersimbah darah kondisi lemas meminta bantuan.

Diketahui, dari peristiwa itu masing-masing korban bernama Deri Kurniawan (25) kondisi tewas dan Novaldi (25) kondisi lemas mengalami luka. Diduga kedua pria itu terlibat baku hantam di sekitar Danau Buatan Dermaga, Minggu (9/4/2023) pagi.

Kasatreskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Andrie Setiawan mengatakan, saat itu warga sekitar melihat ada 2 orang yang sedang berbicara dengan nada biasa, sehingga warga tidak ada merasa rasa curiga.

Sekitar pukul 10.00 Wib, warga lainnya yang sedang menuju Danau Buatan melihat satu orang laki-laki dalam keadaan lemas dan pakaian berlumur darah meminta tolong. Kemudian warga tersebut menyampaikan kejadian itu kepada penjaga pintu masuk Danau Buatan.

“Sekitar pukul 10.30 Wib, penjaga menerima laporan dari pengunjung Danau Buatan, bahwa di TKP ada melihat 1 orang dalam keadaan pakaian berdarah dan terbaring di tepi jalan Dermaga,” kata Andrie.

Selanjutnya, penjaga pintu danau menuju TKP dan melaporkan kejadian ke pimpinan. Kemudian menghubungi Bhabinkamtibmas Sungai Ambang Aiptu Ismerianto dan menghubungi piket SPKT Polsek Rumbai Pesisir.

Kemudian, sekitar pukul 11.30 Wib. dipimpin langsung oleh Kasatreskrim Polresta Pekanbaru beserta anggota identifikasi melakukan Giat olah TKP dan mengamankan lokasi kejadian.

Selanjutnya petugas membawa korban kritis dengan keadaan lemas dan pakaian penuh darah ke RS Bhayangkara untuk mendapatkan pertolongan medis, dan kemudian membawa korban meninggal dunia ke RS Bhayangkara guna lakukan otopsi.

Untuk motif dan penyebab peristiwa itu terjadi, Kompol Andrie mengatakan sampai saat ini pihaknya masih melakukan pengembangan dan pendalaman dengan mengumpulkan keterangan saksi dan bukti.

“Saat ini kami masih melakukan penyelidikan dan pengembangan terhadap peristiwa tersebut,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *