PEKANBARU-Investigasihukumkriminal.com-Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Dr Pria Budi SIK MH Menyambut Kedatangan Tim Divisi Humas Mabes Polri di Mapolresta Pekanbaru Jalan Jenderal Ahmad Yani, Pekanbaru, Jumat (17/2/2023).Kedatangan Tim Divisi Humas Mabes Polri itu ke Mapolresta Pekanbaru untuk melaksanakan kegiatan Pemberdayaan atau Pengembangan Potensi Kehumasan di Tingkat Satuan Wilayah (Pensatwil) Jajaran Kepolisan. 

Hadir dalam kegiatan itu mewakili Tim Divisi Humas Mabes Polri, Kombes Pol Hendra Rochmawan, SIK, Kombes Pol Drs. Saptono Erlangga Waskitoroso, Ipda Nifrinas Yulistin Rizky dan Brigadir Amanda Silvia selaku Narasumber pada kegiatan yang di helat di Aula Zapin Mapolresta Pekanbaru.

Photo: Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Dr H Pria Budi SIK MH dan Tim Divisi Humas Mabes Polri.

Kegiatan itu dikuti oleh Waka Polres Kampar, Kasi Humas dan 3 Polsek Perwakilan Urban, Rural dan Pra Rural (yang Urban beserta Sie Humasnya). Waka Polres Rohul, Kasi Humas dan 3 Polsek Perwakilan Urban, Rural dan Pra Rural (yang Urban beserta Sie Humasnya). Waka Polres Kuansing, Kasi Humas dan 3 Polsek Perwakilan Urban, Rural dan Pra Rural (yang Urban beserta Sie Humasnya). Yang didampingi Kasi Humas dan anggota, Para Kapolsek Jajaran, dan Kasi Humas Polsek Jajaran.

Dalam sambutannya, Kabag Pensat Ropenmas Divisi Humas Polri Kombes Pol Hendra Rochmawan, SIK mengatakan pentingnya media online sebagai sumber informasi berita utama saat ini selain dari media sosial, televisi dan media cetak.

“Media online itu penting, karena media online menjadi sumber informasi utama yang paling populer bagi masyarakat global saat ini. Berdasarkan riset Reuters Institut kerja sama dengan Universitas Oxford. Menurut risetnya, ada 88% responden ditanah air yang mengakses berita di media online pada 2022,” Terangnya.

Kemudian Kombes Hendra menjelaskan, bahwa survei itu dilakukan di 45 negara dengan menggunakan 93.000 responden melalui kuisioner daring.

“Berdasarkan survei, media sosial berada di posisi ke dua 68% responden di Indonesia mengaku mengakses berita di platform media sosial. Kemudian ada 57 responden mengakses berita di televisi, sedang 1% membaca berita di media cetak,” Jelasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *