BATAM | Dewan Pimpinan Daerah (DPW) Partai Nasional Demokrasi(Nasdem) Kepulauan Riau telah mengirimkan laporan terkait kadernya Azahari David Yolanda yang tersandung kasus narkotika.(4/2/23)
Saat ini, pihaknya masih menunggu instruksi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Nasdem terkait proses Intertime Alteration/Pergantian Antar Waktu(PAW) Azari David Yolanda yang tersandung kasus kepemilikan narkotika jenis sabu.
Laporan ini juga memuat pernyataan media atau press release yang dikeluarkan secara resmi oleh Satresnarkoba Polresta Berelang.
“Selain surat dari kami yang meminta petunjuk terkait David. Kami juga melampirkan surat izin resmi kepolisian,” Ujar Sekretaris DPW Partai Nasdem Kepri, Kamaludin. (seperti dikutip FoxBatam.co.id pada 4/2/23)
Ia melanjutkan, terkait laporan saat ini sudah diterima dan sedang diproses oleh DPP Nasdem Pusat.
“Kemarin sore saya e-mail laporannya langsung ke DPP.” tegas Kamal (2/2).
Kini pihaknya mengaku menunggu hasil keputusan dari DPP Nasdem, terkait kepastian salah satu kader partainya yang menjabat sebagai sekretaris Komisi II DPRD Batam.
Disinggung mengenai durasi surat balasan, Kamaluddin juga menyebut hal ini masih belum dapat diperkirakan.
“Tergantung situasi dan kondisi, bisa cepat bisa lamban. Tapi prediksi kami sepertinya bisa cepat.” jelasnya.
Secara terpisah, Taufik Muntasir, Ketua Fraksi Nasdem DPRD Batam, juga membenarkan keterangan press release polisi yang menyertai laporan yang diterima DPP Nasdem.
“Benar kami telah membuat laporan ke pusat terkait salah satu kolega kami yang tengah tersandung kasus. Salah satu bukti dalam laporan itu adalah keterangan resmi Kepolisian dan beberapa berita media massa.” Tutupnya.(**)