Ngada, investigasihukumkrimunal.com – Polres Ngada dalam bidang kesehatan, Kapolres Ngada AKBP Padmo Arianto, S.I.K bersama Ketua Bhayangkari Cabang Ngada Ny. Chici Padmo Arianto, menyalurkan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) kepada anak-anak stunting, Rabu (01/02/23).

Adapun Pemberian Makanan Tambahan tersebut merupakan bentuk kasih sayang dan kepedulian Polres Ngada dan Bhayangkari Cabang Ngada dalam bidang kesehatan kepada anak-anak stunting.

Dalam kunjungan kali ini, Ketua Bhayangkari Cabang Ngada Ny. Chici menyalurkan bantuan sosial kepada anak penderita Stunting di kelurahan Tanalodu, Kelurahan Bajawa dan Kelurahan Jawameze kecamatan Bajawa, Kabupaten Ngada.

“Pada hari ini, kami dari Bhayangkari, akan memberikan bantuan sosial ini merupakan bentuk kepedulian dan rasa solidaritas dari Bhayangkari , Bagi warga Masyarakat yang mengalami Stunting akibat asupan gizi yang kurang. Paket bantuan ini berupa paket bantuan sembako, susu serta snack bagi anak-anak, ” Tutur Ny. Chici.

Ketua Bhayangkari kepada humas Polres Ngada mengungkapkan, “Kepada anak yang mengalami Stunting untuk tetap semangat dan mengimbau, kepada warga masyarakat, untuk bersama-sama memperhatikan makanan yang bergizi, lanjutnya ” Makanan yang bergizi tidak selalu mahal dan bisa di dapat dari pekarangan sendiri seperti (sayur -sayuran, telur, buah -buahan dll), ” Jelasnya.

Seperti diketahui “Stunting merupakan kondisi tumbuh kembang anak yang tidak sesuai dengan usia anak. Hal ini disebabkan karena asupan gizi yang kurang, perbaikan asupan gizi yang terbaik dimulai pada ibu hamil dan anak balita. Kabupaten Kupang termasuk daerah yang memiliki data Stunting yang cukup tinggi di kabupaten Ngada.

Melalui program ini diharapkan dapat memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya memperhatikan gizi makanan pada keluarga.

Dikesempatan yang sama, Kapolres Ngada AKBP Padmo Arianto, S.I.K menjelaskan bahwa kegiatan ini dilaksanakan guna mendukung program pemerintah dalam melakukan Pencegahan dan Penanggulangan Penderita Stunting.

Kapolres Ngada juga menghimbau kepada masyarakat yang mengandung/ ibu hamil agar tetap menjaga Gizinya dan tetap menjaga kesehatan serta kebersihan MCK (Mandi,Cuci,Kakus),dalam mencegah maraknya Penderita Stunting.

“Pernikahan dini sangat perlu dihindari, yang merupakan salah satu Faktor pendukung penyebab terjadi stunting”

“Apabila terjadi pernikahan dini, maka ibu hamil tersebut harus diperhatikan asupan nutrisi dan kesehatannya, mulai dari kehamilan, melahirkan dan menyusui,” ujarnya

Disamping pelaksanaan kegiatan Kapolres Ngada juga menghimbau kepada masyarakat agar tetap bersama-sama dalam menjaga Harkamtibmas diwilayah Kabupaten Ngada.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *