PEKANBARU-Investigasihukumkriminal.com Penasehat Pengurus Besar Ju Jitsu Indonesia Provinsi Riau H Fathullah bersama Ketua Pengurus Besar Ju Jitsu Indonesia(PBJI) Provinsi Riau, PRj. Haryono serta pengurus mendatangi sekretariat KONI Riau, Selasa(31/1/23) dalam rangka menyerahkan berkas agar keberadaan Ju Jitsu di Riau bisa menjadi salah satu cabang olahraga di KONI Riau.
Usai menyerahkan berkas, H Fathullah selaku penasehat PBJI Ju Jitsu mengatakan, Adapun dasar kita mengusulkan Jujitsu Riau untuk menjadi salah satu cabor di KONI Riau dikarenakan beberapa Provinsi lainnya sudah menjadi cabor terutama di KONI pusat,” ungkap H Fathullah
“Jadi kita berharap kepada ketua KONI Riau dan jajarannya untuk dapat menjadikan olahraga Ju Jitsu yang merupakan salah satu olahraga bela diri ini dapat dijadi salah satu cabor di KONI Riau. Apalagi selama ini, sudah banyak atlet-atlet JuJitsu yang sudah mendapatkan penghargaan dan mendali baik ditingkat nasional maupun internasional,” harap H Fathullah
Ketua Pengurus Besar Ju Jitsu Indonesia(PBJI) Provinsi Riau, PRj. Haryono menambahkan, Memang benar bahwa keberadaan olahraga Ju Jitsu dibeberapa daerah sudah masuk menjadi cabor di KONI. Walaupun kita terlambat, namun bagi kita tidak ada kata terlambat,” ungkap Haryono
Mengenai berkas yang kita masukan ke KONI Riau hari ini, kita dari PBJI Ju Jitsu Provinsi Riau sudah menyiapkan semua berkas, baik SK Pengurus PBJI dari Pusat serta berkas-berkas lainnya,” ungkap Haryono
Jadi, kita berharap KONI Riau bisa menerima olahraga JuJitsu sebagai cabor di KONI Riau, sebab selama ini Ju Jitsu Provinsi Riau sudah banyak atlet-atlet JuJitsu melahirkan prestasi terutama di tingkat internasional,” tutup Haryono yang merupakan salah satu dosen di Universitas Riau.
Sementara itu Bidang pembinaan dan prestasi Pengurus Ju Jitsu Riau Antoni berharap menjadi salah satu cabor di Organisasi KONI Riau, Muhammad Amirullah menjelaskan, Kita sudah menerima Berkas dari Pengurus Ju Jitsu Riau untuk diusulkan menjadi salah satu cabor di KONI Riau. Tentunya berkas tersebut akan kita evaluasi dan diverifikasi oleh tim. Untuk persoalan lolos atau tidaknya menjadi salah satu cabor di KONI Riau, itu berpulang pada Raker KONI mendatang,” ujar Amirullah.
