PEKANBARU–Investigasihukumkriminal.com Yaumul Milad hari lahir ke-22 Ikatan Keluarga Luhak Agam (IKLA) Provinsi Riau meriah di Gedung Olah Raga (GOR) Tri Buana, Jl Diponogoro, Pekanbaru, Sabtu (21/1/2023).
Hadir sebagai tamu jemputan yang dijemput oleh team panglimo agam dengan seragam lengkap baju hitam dan pin dibaju panglimo agam,beserta topi hitam.Bupati Agam, Andri Warman. Sekda Kota Bukittinggi Martias Wanto, Asisten II Setda Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut, dan mantan Bupati Agam Aristo Arismunandar, yang juga pendiri IKLA Nusantara.
Hadir juga pendiri IKLA Riau Asrizal Amir, Dewan Pembina IKLA Riau Marjoni Hendri dan Fendri Jaswir dan Dr. dr. Zulmaeta, Ketua Dewan Pakar IKLA Riau Prof. Alaidin Koto dan Ketua Bundo Kanduang IKLA Riau Hj. Sirlyana Sunaryo. Selain itu, Ketua Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Riau Auni M. Noor dan pengurus, serta pengurus paguyuban Minang lainnya, disambut dengan tari gelombang.
Acara dimeriahkan dengan penampilan tambua tasa, tari gelombang,tari piring dan atraksi makan kaca oleh team panglimo agam lagu-lagu Minang, dan lagu mart IKLA.serta door prize bermacam- macam hadiah, dan tidak lupa pula dengan pemberian hadiah anak- anak dan bapak- bapak yang berprestasi di bidang kejuaraan,dari warga IKLA .
Ratusan masyarakat Riau yang berasal dari Kabupaten Agam dan Kota Bukittinggi memenuhi GOR Tri Buana. Mereka datang bersama pengurus IKLA kabupaten/kota se Riau. Yang paling banyak dari IKLA Perawang dan Siak.
Puncak Ulang Tahun IKLA Riau ditandai dengan pemotongan ayam singgang oleh Ketua Umum IKLA Riau H. M. Hanafi. Lalu, potongan ayam tersebut diserahkan kepada Aristo, Bupati Agam, Sekda Bukittinggi, Asisten II Kota Pekanbaru, Prof Alaidin Koto dan anggota DPRD Riau Makarius Anwar.
Setelah itu dilaksanakan malewakan gala atau memperkenalkan gelar baru Datuak atau Ninik Mamak. Diantaranya Wakil Ketua DPRD Kampar Fahmil Datuak Sati Nan Tuo dan Sekjen IKMR Provinsi Riau Marjoni Hendri Angku Rajo Mangkuto. Marjoni mencalonkan diri sebagai Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Dapil Riau.
Ketua Umum IKLA Riau Hanafi mengatakan momen Milad dijadikan untuk mengevaluasi jalannya organisasi sosial kemasyarakatan ini. Apakah sudah sesuai dengan yang diinginkan ketika organisasi ini lahir, atau belum.
Namun yang pasti, katanya, IKLA Riau terus berbenah dan mengembangkan organisasi ke kabupaten/kota, bahkan kecamatan. Organisasi sayap seperti Bundo Kanduang, Panglimo Agam lain-lain juga digiatkan. ”Silaturahmi terus kami lakukan,” ujarnya.
Bupati Agam Andri Warman berharap IKLA Riau bisa menjadi jembatan antara masyarakat Agam dan Bukittinggi di kampung dengan yang di rantau. Partisipasi masyarakat rantau, khususnya yang di Riau, sangat berarti bagi pemerintah dan masyarakat yang di kampung, dan bupati agam berpesan kepada pengurus IKLA supaya warga Ikla nantinya pulang Kampuang basamo dengan bus IKLA.
Dan sorenya ANDI RAHMAN menyempatkan datang untuk mengucapkan Milad IKLA propinsi Riau yang ke 22 kepada warga Ikla yang hadir di ruangan, dan photo bersama, serta memberikan hadiah utama kepada yang mendapatkannya, dari pantauan awak media acara berjalan lancar,aman, dan tertib.